Bersama Taufik Basari, Bobby Rizaldi, Burhan Muhtadi, dan Reno Reksa di ‘Inilah Survei Pemilu Liputan 6 SCTV & Indikator Politik’
Debat memang harus saling menyerang pendapat atau argumentasi lawan. Kalau itu tidak ada, mungkin Namanya sarasehan, seminar, atau diskusi. Ini ‘schooling politic’ bagi masyarakat juga.
Proses politik lima tahunan ini bukan hanya soal siapa menang atau kalah, tapi siapa yang mampu menjadikan narasi kampanye yang dibawa kandidat bisa membawa penyadaran publik berdampak pada partisipasi memilih. Debat di KPU merupakan langkah awal agar demokrasi kita tidak mundur ke belakang, tapi secara substansi harus mencerminkan seorang presiden yang bicara.
Kami percaya penerus Jokowi 1.0, dan Jokowi 2.0 dalam segi pemahaman, program, dan kebijakan ada pada Ganjar Pranowo. Bahwa ada klaim lewat baliho dan gimik, kami yakin Jokowi pun yakin Prabowo bukan penerusnya, karena secara ideologis berbeda, sangat kontradiksi.
Sosok Prabowo memang lain dan beda, tak bisa dipersandingkan dengan Jokowi. Bisa aja Prabowo bikin baliho di mana-mana, ajak Gibran jadi wakilnya, tapi baik Prabowo dan Gerindra tak paham dengan narasi-narasi yang kami usung pada pemerintahan Jokowi periode pertama dan kedua.
Yang pertama mengusung Ganjar Pranowo itu Jokowi, bahkan dalam beberapa pertemuan Jokowi pun menyatakan bahwa Ganjar merupakan penerus program-programnya ke depan.
Selengkapnya di