Senin, 29 Maret 2021 memimpin Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI bersama Dirut PT Biofarma (Persero), Dirut PT Kimia Farma Tbk, dan Dirut PT Indofarma Tbk. Membahas kesiapan dan pelaksanaan serta realisasi penyediaan vaksin Covid-19.
Kesimpulan Rapat :
- Komisi VI DPR RI menerima paparan dan penjelasan dari PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk terkait kesiapan dan pelaksanaan serta realisasi penyediaan vaksin Covid-19.
- Komisi VI DPR RI meminta PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk untuk berupaya maksimal dalam meningkatkan produksi vaksin dalam rangka pemenuhan kebutuhan vaksinasi nasional sehingga proses vaksinasi dapat berjalan tepat waktu sesuai target yang ditetapkan oleh Pemerintah.
- Komisi VI DPR RI meminta PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk melakukan proses distribusi vaksin secara efektif, tepat waktu, dan tepat sasaran terutama untuk masyarakat rentan yang menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19 termasuk distribusi secara merata hingga ke daerah-daerah terluar, terpencil, dan terdepan di Indonesia.
- Komisi VI DPR RI meminta PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk untuk memastikan proses penyimpanan dan pengiriman vaksin dilaksanakan sesuai standard yang telah ditetapkan dalam rangka mencegah kerusakan vaksin.
- Komisi VI DPR RI meminta PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk untuk memastikan supply vaksin tidak terganggu oleh embargo vaksin yang terjadi di negara-negara penghasil vaksin.
- Komisi VI DPR RI mempertegas kesimpulan Rapat Kerja dengan Menteri BUMN dan PT Bio Farma (Persero) pada tanggal 20 Januari 2021 agar PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk berkontribusi secara aktif dalam proses pengadaan dan pendistribusian Vaksin Gotong Royong yang dicanangkan oleh Pemerintah.
- Komisi VI DPR RI mempertegas kesimpulan Rapat Kerja dengan Menteri BUMN dan PT Bio Farma (Persero) pada tanggal 20 Januari 2021 agar PT Bio Farma (Persero) mempercepat proses penelitian dan produksi Vaksin Merah Putih sehingga dapat mendukung proses vaksinasi nasional.
- Komisi VI DPR RI meminta PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan sosialisasi vaksinasi Covid-19 di masyarakat dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan keikutsertaan dalam kegiatan vaksinasi nasional.
- Komisi VI DPR RI meminta PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia memenuhi kriteria safety, efikasi, quality, dan prioritas halal.
- Komisi VI DPR RI meminta PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk untuk memberikan jawaban secara tertulis dalam waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja atas pertanyaan Anggota Komisi VI DPR RI.