Website Personal Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima
Kesuksesan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 maupun dalam pelaksanaan Hari Raya Lebaran 2022 harus diapresiasi.
Continue reading “Demokrasi yang Baik: Bicara Visi Misi Selesaikan Persoalan Bangsa, Bukan Sekadar Bicara Orang”
Dua Sisi TvOne, Kamis, 19 Mei 2022
Pertemuan antar pemimpin sangat diperlukan untuk memberi suasana keteduhan, kebersamaan dan menyambung tali batin seperti yang dilakukan Bu Megawati selama ini. Jika kemudian ada persepsi dikaitkan dengan koalisi, prakondisi dan saling melirik, Ketua Umum PDI Perjuangan tahu persis bahwa saat ini yang terpenting adalah menyelesaikan mandat rakyat dalam dua tahun tersisa.
Continue reading “Apa Kabar Indonesia Malam tvOneNews: Curi Start Koalisi Pilpres, Ada Apa?”
Dua Sisi tvOne, Rabu, 20 Januari 2022
Continue reading “Aria Bima: Rakyat Akan Menguji Janji Anies Dengan Bukti”
Terkait kenaikan harga bahan pokok di setiap libur Natal Tahun Baru, pemerintah sudah membentuk Satuan Tugas untuk memonitor persediaan sembako, baik ketersediaan maupun keterjangkauan, terutama harga telur, ayam, dan minyak goreng.
Continue reading “Apa Kabar Malam TvOne, Harga Bahan Pokok Naik, Efek Nataru?”
“Kita semua ingin pemimpin yang jujur, amanah, berintegritas,
berwawasan Pancasilais, mengerti pluralisme, paham Indoensia dari Sabang sampai Merauke
Ini pernyataan normatif, afirmatif yang harus kita ikuti semua
Turunnya Ketua DPR RI Puan Maharani dalam menanam di area persawahan Sendangmulyo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan langkah konkret Puan Maharani berpikir dan berjuang bersama rakyat.
Continue reading “Puan Maharani Berpikir dan Berjuang Bersama Rakyat”
Dalam dialog Apa Kabar Indonesia Malam TvOne, Jumat, 20 Agustus 2021, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima mengatakan, sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menyentil pencibir Jokowi memberi sinyal dua hal.
Continue reading “Mega Sentil Pencibir Jokowi, Aria Bima: Harus Bisa Membedakan Caci Maki Emosi dan Kritik Substansial”
