Banyak Anomali Quick Count, TPN Minta Relawan Ganjar-Mahfud Tak Patah Semangat

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo – Mahfud MD melihat ada beberaapa anomali dalam pengumuman hasil sementara hitung cepat atau quick count beberapa saat setelah penghitungan suara pilpres dilakukan. Namun, TPN meminta agar seluruh kader, relawan, dan simpatisan Ganjar-Mahfud tetap tenang dan tidak banyak memberi komentar atas situasi yang terjadi saat ini.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar – Mahfud dalam Nonton Bareng Pilpres di Media Center TPN, Cemara, Jakarta, 14 Februari 2024.

“Kerja-kerja kita sudah luar biasa. Ada ketulusan, keikhlasan, kerja keras dan semangat yang menyatukan agar kita mendapat pemimpin yang memberi harapan lebih baik untuk Indonesia ke depan,” kata Aria Bima.

Aria Bima menegaskan, perhitungan quick count bukanlah hasil akhir, namun ada beberapa anomali terlihat dalam hitung cepat yang dipublikasikan beberapa lembaga survei ini.

“Misalnya, survei terhadap beberapa daerah ‘premium’ kami yang bahkan memenangkan Ganjar-Mahfud 50, 70, sampai 82 persen, seperti di Jawa Tengah sampai Bali, kok dibilang kalah. Kami akan terus mencermati anomali yang terjadi dalam proses pemilu ini,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, pihaknya punya data real count dari tim internal TPN yang terus berproses sampai jam 23.00 WIB ini.

Anomali lain, yakni suara partai utama pengusung Ganjar-Mahfud yakni PDI Perjuangan diperkirakan memperoleh suara 19-20 persen, tapi suara pasangan calon 03 hanya berkisar di angka 16 persen. Padahal, itu belum menghitung perolehan suara dari tiga partai pengusung lain, yakni PPP, Perindo, dan Hanura.

“Ini sesuatu yang tidak korelatif, karena di manapun perolehan capres selalu lebih besar daripada partai pengusungnya. Padahal, dalam setiap survei disebutkan, hampir 92 persen pemilih PDI Perjuangan merupakan pemilih Ganjar Pranowo. Sementara quick count kali ini justru menyebut suara PDI Perjuangan lebih tinggi daripada suara Ganjar Pranowo. Kami bertanya-tanya atas anomali ini, untuk itu mitigasi dari Tim Hukum TPN akan terus berjalan,” papar Aria Bima.

Aria Bima meminta agar pendukung Ganjar Pranowo tidak ‘nglokro’ atau patah semangat terlebih dulu.

“Ini adalah proses perhitungan bertahap yang terus kita pantau, termasuk anomali dari hitung cepat ini. Apakah dari pemilihan samplenya ada yang terdesain secara konstruktif, massif, atau seperti apa?” ungkapnya.

Aria Bima menekankan, hitungan pilpres satu putaran juga karena ada hitungan terstruktur, sistematis, dan massif, termasuk keterlibatan oknum, praktik ‘sembakonisasi’, serta hal-hal lain yang mempengaruhi keputusan pemilih di luar originilitas diri pemilih dalam menentukan pemimpin ke depan.

Calon legislator dari daerah pemilihan Jawa Tengah V ini juga menyatakan keheranannya karena peserta kampanye akbar Ganjar-Mahfud selalu membludak. Begitu pula dalam debat capres dan cawapres, paslon 02 selalu mendapatkan sentimen negatif, namun hasil hitung cepat memberikan keanehan atau anomali.

“Karena itu, sebaiknya Tim Pemenangan Pusat, Daerah, dan relawan jangan bereaksi dan berkomentar terlebih dulu. Tetap jaga kondusivitas sambil melihat situasi tempat kita masing-masing. Kita tunggu hasil perhitungan real count KPU, sembari Tim Badan Saksi Pemilu Nasional kita terus melakukan penghitungan real count dari C1 yang dipotret ke tim penghitungan nasional,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *