Podcast Bung Karno Series BKN PDI Perjuangan Bulan Bung Karno 2023 Episode 8 bersama penulis Muhidin M Dahlan.
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno memiliki kedekatan yang cukup erat dengan Sulawesi Selatan. Ia menunjuk sosok ilmuwan hebat yang bernama Sam Ratulangi sebagai Gubernur Sulawesi di tengah terjadinya api revolusi. Selain itu, dalam gagasan politik antariksanya Soekarno juga terinspirasi oleh tokoh asal Makassar yang bernama Karaeng Pattingalloang.
Hal itu disampaikan oleh Muhidin M Dahlan atau akrab disapa Gus Muh, penulis sekaligus pengarsip dalam podcast visual bertajuk “Bung Karno dan Sulawesi Selatan” yang ditayangkan oleh akun Youtube Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan pada Kamis, 8 Juni 2023, dipandu oleh host Lisa Elfena.
“Salah satu terobosan Soekarno berbicara tentang Sulawesi Selatan adalah saat ia mengangkat seorang ilmuwan menjadi Gubernur Sulawesi. Jadi setelah sidang PPKI 18 Agustus, diputuskan itu nama-nama menteri, dan Sam Ratulangi ditetapkan Soekarno untuk mengurus Sulawesi Selatan” ungkap Gus Muh
Pemilihan Sam Ratulangi oleh Soekarno sebagai Gubernur Sulawesi menurut Gus Muh didasarkan oleh kedalaman ilmu Sam Ratulangi. Ia merupakan ilmuwan pertama di Indonesia, ahli matematika fisika lulusan Zurich pertama di Hindia Belanda.
“Tidak ada keraguan di hati Soekarno ketika dia menunjuk Gubernur Sulawesi, dan dia menunjuk itu (Sam Ratulangi) seorang ilmuwan dan ahli politik ekonomi pasifik. Kenapa dipilih itu, karena dia paham revolusi ini datang lewat pasifik. Orang yang betul-betul tau dan menjadi gerbang dari pasifik hanya satu, yaitu Sam Ratulangi” tutur penulis asal Sulawesi Tengah tersebut.
Dalam podcast tersebut Gus Muh menuturkan bahwa keberanian Soekarno menunjuk seorang ilmuwan memimpin jazirah Sulawesi seluruhnya di tengah api revolusi merupakan hal yang mengejutkan dan dipandang cukup aneh.
“Bayangkan, seorang ilmuwan dipilih sebagai Gubernur Sulawesi di tengah api revolusi, saya berpikir kok aneh ya Soekarno ini memilih Ratulangi. Dan, akhirnya terjawab ya Soekarno memilih bukan karena dia militer atau siasat politik tetapi seorang ilmuwan“ kata Gus Muh
Lebih lanjut, Gus Muh menyebut pilihan Bung Karno menempatkan Sam Ratulangi sebagai Gubernur merupakan pilihan yang tepat. Hal ini dibuktikan dengan langkah-langkah taktis Sam Ratulangi ketika membuat tentara sekutu yang bernama NICA ketakutan.
“Sam Ratulangi berhasil membuat NICA takut bukan karena perang. Ia punya hubungan dengan Den Haag, ia pernah kuliah di sana maka ia menulis surat ke PBB yang membuat NICA ketakutan. Kedua, ia keras menentang dengan mengatakan kiblat kami tetap Soekarno-Hatta, apapun kata orang dia tetap Soekarno, loyalis Soekarno” terang pendiri @radiobuku tersebut.
Gus Muh melanjutkan, kedekatan hubungan Soekarno dengan Sulawesi ditandai juga melalui ketertarikannya kepada dunia antariksa yang bermula dari terinspirasinya Soekarno terhadap seorang tokoh di abad ke 17 bernama Karaeng Pattingalloang.
“Soekarno tahu bahwa dunia astronomi itu lahir dari Makassar, namanya Pattingalloang. Kalau akarnya ilmu pengetahuan tentang zaman angkasa ada di Makassar, maka harus punya infrastruktur” ujar Gus Muh
Menurut Gus Muh, Soekarno ingin menunjukkan bahwa Sulawesi Selatan ini tidak hanya berisikan pemberontakan-pemberontakan tetapi di dalamnya terkandung juga jejak ilmu pengetahuan.
“Setelah Ganefo november 1963, Soekarno tanda tangan SK pembentukan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), Juli 1964 Indonesia bisa menciptakan roket namanya Kartika 1, dan itu adalah roket kedua setelah Jepang di Asia, bagaimana Soekarno mengimajinasikan apa yang dilihat Pattingalloang dari Makassar, dia bikinkan infrastruktur oleh apa yang kita sebut sebagai politik antariksa, sehingga hubungan Bung Karno dan Sulawesi Selatan bukan sekadar pemberontakan, bom dan kekerasan” pungkas Gus Muh.
Selengkapnya di