Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima menilai, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mampu membuat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) naik kelas lewat holding Ultra Mikro (UMi).
Menurut Aria Bima, kinerja UMi sudah terbukti mampu meningkatkan level dari pelaku usaha ultra mikro di seluruh wilayah Indonesia.
“Holding Umi merupakan legacy success story dari pemerintahan Pak Jokowi dan juga menteri BUMN Erick Thohir. Harus terus bagaimana dimonitor, dievaluasi, didukung dan disupport untuk dibantu karena banyak ultra mikro-ultra mikro yang naik kelas,” kata Aria Bima di Gedung DPR.
Holding UMi merupakan gagasan Erick Thohir dalam upaya membantu para pelaku UMKM di Indonesia agar naik kelas. Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini menyatukan BRI, Pegadaian dan PNM untuk memberikan bantuan pendanaan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang tersebar di tiap daerah.
Sejak resmi dibentuk pada 13 September 2021, holding UMi telah membuahkan kinerja impresif. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan mengintegrasikan 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp183,9 triliun per Agustus 2022.
Nasabah baru UMi pun telah mencapai 6,85 juta atau melebihi target awal sebanyak 3,3 juta. Di samping itu, BRI berhasil menaikkelaskan 1,8 juta nasabah Kredit Usaha (KUR) Mikro ke Komersial di tahun 2021. Dan di tahun 2022, nasabah yang berhasil dinaikkelaskan mencapai 2,2 juta.
Aria Bima mengatakan kinerja holding UMi gagasan Erick Thohir sangat luar biasa. Dengan kerja-kerja yang dilakukan holding UMi, sudah terbukti banyak masyarakat terbantu untuk meraih kesejahteraan.
“Tentang kinerja holding Ultra Mikro luar biasa, karena kinerja holding Ultra Mikro ini benar-benar memberikan kemanfaatan,” pungkasnya.