Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mendorong PT Pertamina Patra Niaga Bandar Lampung untuk bekerja sama dengan PT Telkom dalam penerapan kartu bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Ia yakin keberadaan kartu ini akan memudahkan alur pemberian subsidi BBM kepada masyarakat yang berhak dan membutuhkan.
“Kita berharap untuk Patra Niaga lebih bisa menerapkan dan bisa kerja sama di dalam menggunakan berbagai sistem. Supaya penerapan BBM bersubsidi nanti bisa sesuai sasaran, yang mana itu kita lihat melalui sejauh mana penggunaan kartu (BBM subsidi),” ucapnya usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan jajaran PT Pertamina Patra Niaga, di Bandar Lampung.
Berkaca pada kerja sama kartu vaksin antara Telkom dengan Pertamina yang berhasil, Aria Bima pun meyakini, kerja sama kartu BBM subsidi ini akan berjalan dengan apik. Selanjutnya, program ini akan didalami Komisi VI DPR RI di dalam Rapat Kerja (Raker) maupun Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerja terkait.
Lebih lanjut, politisi PDI-Perjuangan tersebut pun menyatakan bahwa dalam kunspek kali ini, Komisi VI DPR RI turut menyoroti persoalan kenaikan harga BBM subsidi yang teelah diberlakukan sejak awal September ini. Adapun hal-hal yang disoroti dalam pertemuan tersebut adalah ketersediaan harga, ketersediaan bbm, dan keterjangkauan harga di masyarakat.
Aria Bima mendapati informasi, sampai saat ini kondisi stok BBM di Lampung masih terkendali. Stok BBM di hulu pun demikian. Namun demikian, legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V itu meminta agar PT Pertamina Patra Niaga melakukan antisipasi apabila harga BBM naik di waktu yang akan datang.