Judul: Sang Pahlawan Lingkungan, Gugur Demi Tanah Warga
Karya: Krisna Choirudin dan A. Yusron Mahmudi
Asal: Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Tokoh Desa: Salim Kancil
Video karya Yusron Mahmudi dan Krisna Choirudin ini berkisah tentang Salim Kancil, sosok Pahlawan Desa dari Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mendulang kekayaan alam Indonesia memang tidak ada habisnya.
Namun, pengerukan hasil bumi tanpa usaha untuk memulihkan kondisi awalnya, akan merugikan siapapun yang tinggal di sekitarnya. Lumajang terkenal dengan kekayaan pasirnya. Banyak penambangan di wilayah Lumajang yang didulang oleh perusahaan tambang. Sayangnya, tidak banyak yang peduli untuk merestorasi area penambangan sehingga berdampak buruk bagi kelestarian lingkungan.
Banyak kandungan kimia merkuri bahaya yang menggenangi lokasi bekas penambangan. Akibatnya warga sekitar tidak bisa menggunakan tanah area tersebut. Lebih parahnya lagi, terdampak bahaya dari tanah beracun tersebut.
Aktivis lingkungan Salim Kancil terbunuh secara mengenaskan akibat memperjuangkan lahan warga yang ditambang tanpa restorasi oleh pihak tidak bertanggung jawab. Tosan, kawan seperjuangan Salim Kancil bahkan menuturkan bahwa selama memperjuangkan lahan warga, Salim Kancil dan rekan lainnya selalu mendapat ancaman dari berbagai pihak.
Simak lebih lanjut kisah kepahlawanan Salim Kancil melalui video Yusron Mahmudi dan Krisna Choirudin berikut ini yang telah terpilih menjadi Pemenang Utama Festival Pahlawan Desa 2021 yang dilaksanakan oleh Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan dan berhak mendapatkan Piala Megawati Kawal Pancasila Dari Desa.