Pertemuan Mega-Prabowo Bukan untuk Bagi-Bagi Kursi

Apa Kabar Indonesia Malam TV One News bersama Chacha Annissa, Hendri Satrio dan Andre Rosiade

Dari pernyataan Mbak Puan Maharani, pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo, pertemuan itu ‘Insyaallah’ terjadi. Sementara Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan jangan terburu-buru, karena masih proses PHPU di Mahkamah Konstitusi.

Pertemuan itu pasti akan ada, karena antara Ibu Megawati dan Pak Prabowo tak ada masalah yang sifatnya pribadi. Selain itu, kehendak publik akan senang kalau keduanya akan bertemu.

Tentunya pertemuan itu akan sangat berarti kalau bukan hanya bicara bagi-bagi kursi, atau bagi-bagi kekuasaan. Ini harus dilihat sebagai dinamika yang mempunyai cita-cita luhur sebagai proses kita berdemokrasi.

Kalaupun ada pertemuan, rakyat menghendaki pertemuan itu tak sekadar menyangkut kepentingan janga pendek dan pragmatis, mengabaikan kepentingan lebih besar. Pak Prabowo, Bu Mega, dan PDI Perjuangan tahu ada hal-hal yang harus dijunjung tinggi dalam proses demokrasi kemarin.

Bahwa pertemuan itu selalu baik, apalagi Bu Mega dan Pak Prabowo adalah negarawan. Tentu pertemuan itu punya tujuan yang baik, sehingga ada kesepakatan untuk saling menghargai dan saling bersikap.

Saya percaya di antara Bu Mega dan Pak Prabowo tak ada hal pribadi yang sifatnya bermusuhan. Keduanya akan saling menghargai visi-misi masing-masing dengan tujuan sebagai negarawan. Pak Prabowo menghargai visi-misi Bu Mega, begitu juga Bu Mega menghargai visi misi Pak Prabowo.

Selengkapnya di