Manfaatkan Jejaring Diaspora untuk Ekspor, Komisi VI Apresiasi BNI Xpora

Komisi VI DPR RI mengapresiasi dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program Xpora. Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima, jika UMKM melakukan ekspor itu sudah biasa. Namun kehadiran BNI, yang awalnya memberikan akses permodalan, kini meningkat ke pembinaan kualitas produk UMKM. BNI Xpora telah melakukan satu langkah menarik pasca-pandemi Covid-19, dengan melakukan pembinaan terhadap kualitas produk UMKM ekspor.

“Ini luar biasa. Ini saya yang terkaget-kaget, (BNI Xpora) memanfaatkan jejaring diaspora. Ini betul-betul meminimalkan cost untuk promotion, tapi juga membuka akses pasar dengan size ekonomi yang lebih luas. Karena diaspora kita luas, dan peran ini dimediasi BNI yang sebenarnya akses itu ada, tetapi (sebelumnya) tidak dimanfaatkan untuk jejaring pasar,” apresiasi Aria Bima saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI meninjau program BNI Xpora, di Kantor Xpora Solo, Kota Surakarta.

BNI Xpora merupakan one stop shopping solution dari BNI untuk pelaku usaha UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya hingga ekspansi ke pasar eksporXpora juga menawarkan beragam layanan digital yang bisa digunakan oleh pelaku UMKM dari berbagai tingkatan, termasuk solusi pendanaan bagi UMKM dalam memperluas pasar. Solo menjadi salah satu dari tujuh pilot project program Xpora, yang saat ini juga ada di Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Politisi PDI-Perjuangan itu mengatakan, selain melakukan pembinaan produk UMKM, BNI Xpora juga melakukan komunikasi dengan jejaring diaspora Indonesia di berbagai negara, sehingga dapat mengetahui produk yang diminati oleh pasar di negara-negara diaspora itu berada.

Aria Bima mengaku sebelumnya tidak pernah terpikir diaspora menjadi salah satu media untuk menyampaikan berbagai keunggulan produk kepada buyer-user di berbagai negara dengan teknologi BNI Xpora.

“Di tengah destruksi teknologi saat ini, mampu melakukan breakdown program dengan cara yang teknokratik,” puji legislator dapil Jawa Tengah V itu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *