Saya sudah berkomunikasi dengan Sekjen PDI Perjuangan yang menyatakan benar Mas Wali diminta bertemu di DPP PDI Perjuangan, tapi konteksnya beda dengan saat Ganjar dipanggil ke Jakarta saat itu. Kontennya terkait pertemuan Relawan Gibran di Loji Gandrung saat Gibran bertemu dengan Prabowo, di mana memang bagian dari Relawan Gibran pada Pilkada 2020 ada yang berasal dari Partai Gerindra.
Terkait dukungan kader pada pilpres, sudah jelas di PDI Perjuangan, kalau Ketua Umum PDI Perjuangan sudah mengumumkan calon presiden, harus dijalankan oleh semua kader di tiga pilar partai tanpa terkecuali. Sampai di sini, saya belum melihat hal yang dilakukan Gibran ini sebagai sebuah manuver. Terkait pertemuan dengan Sekjen, sudah menjadi tradisi PDI Perjuangan selalu meminta pendapat dari kadernya jika ada kejadian yang bisa menimbulkan ekses atau kontraksi di publik.
Saya melihat betul political gesturenya Mas Wali yang menolak posisi duduk berdampingan dengan Prabowo. Jadi betul-betul hanya mengantar tim suksesnya pada Pilkada 2020 yang berasal dari Partai Gerindra. Dari dua kali kontestasi pilpres, rasanya cukup sulit memindahkan Relawan Jokowi berpindah ke Prabowo. Kalaupun ada, prosentasenya tidak akan terlalu besar.