Merawat Jiwa Kartini: Dialog Special bersama Ibu Megawati Soekarno Putri dan Samuel Wattimena

“Hormatilah segala yang hidup, hak-haknya, juga perasaannya,”

Kartini, (1879-1904) –

Lebih dari satu abad sejak kepergiannya, Raden Ajeng Kartini kini telah melahirkan jutaan perempuan merdeka. Mereka lahir dari zaman bebas -yang diidam-idamkan Kartini sejak remaja. Para perempuan merdeka itu mewarisi api perjuangannya. Kartini-kartini muda beda zaman yang siap menaklukan banalitas dunia.

Megawati Soekarno Putri, adalah salah satu perempuan terbaik Indonesia yang pernah dan masih menduduki posisi paling penting di Republik: Presiden ke-5 RI dan Ketua Umum Partai Terbesar. Meski mendapuk berderet posisi penting, Megawati memiliki cara berpolitik yang khas dan sukar ditandingi. Sebab, bagi Megawati, tidak semuanya urusan politik meski selalu berkelindan dengannya.

Dalam dialog special event kali ini, bersama Samuel ‘Sam’ Wattimena, Ketua Umum PDI Perjuangan itu berbicara tentang hal-hal di luar politik: kemanusiaan dan keberlangsungan semesta. Utamanya, tentang bagaimana memelihara dan merawat kehidupan yang menyeluruh dengan lebih baik.

Perlu terobosan-terobosan -yang berintikan niat dan kehendak kuat- politik untuk mengubah tatanan dunia. Terlebih, jika impiannya adalah tatanan dunia yang damai dan adil. Dibalik gagasan avant-garde itu, selalu ada langkah demi langkah sederhana sebagai awalan. Pijakan awal yang bertindak sebagai permulaan baru “through the ages”.

Inisiatif dan tindakan afirmasi Megawati membangun ekosistem dan jaringan kebun raya seantero Indonesia sejak menjadi Presiden pada 2001, kini menjadi potensi jawaban terbaik kala Climate Change sedang “mewabah” di selingkung planet biru. Ekspansi caranya bertindak kini dicangkokkan ke dalam institusi yang dia pimpin: PDI Perjuangan. Sebut saja agenda rutin yang dianggap tidak lazim digarap partai di Republik ini: membersihkan sampah di sungai, menyapu lingkungan sekitar, menebar benih ikan dan “beternak” terumbu karang di bibir samudera.

“Sebenarnya tidak harus PDI Perjuangan, tidak semuanya urusan politik. Ini urusan membangun peradaban berkemajuan,” tutur Megawati.

Mari simak tayangan lengkapnya.

Merdeka!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *