Bermula dari hatinya yang terenyuh melihat sepasang kakak-beradik menjadi korban jiwa kebakaran di Kota Banjarmasin, Kai bertekad mempunyai unit pemadam kebakaran sendiri. Aliran dana yang Kai gunakan untuk menjalankan niat mulianya ini, didapat dari berjualan bensin dan berjaga malam setiap malam. Mobil pemadamnya pun ia tabung dari hasil kerjanya tersebut.
Sedari 2004, Kai mulai sigap membantu warga yang membutuhkan pertolongan darurat. Mulai dari korban kebakaran, kebanjiran, orang tenggelam hingga korban lakalantas, ia angkut dalam mobilnya untuk dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis secepatnya. Pria berusia 67 tahun sangat dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai sosok yang ringan tangan.
Simak lebih lanjut kisah kepahlawanan Kai Untung Noor melalui Video karya Muhammad Rizali, Muhammad Arifin dan Rahmat Zul Saputra berikut ini yang telah terpilih menjadi 100 Pemenang Umum Festival Pahlawan Desa 2021 yang dilaksanakan oleh Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan.