Prime Time News Metro TV bersama Ray Rangkuti dan Melchias Markus Mekeng: Kami Percaya pada Feeling Bu Mega dalam Mengambil Keputusan Politik Penting
Satu putaran pilpres dengan dua poros itu akan lebih efektif, baik secara politik, psikologis, sosiologis, waktu, maupun soal biaya. Hampir dua tahun energi bangsa habis terkuras soal urusan politik. Para pelaku ekonomi saat ini dalam posisi ‘wait and see’ menunggu kepastian politik agar roda ekonomi kembali berjalan. Namanya demokrasi dengan musyawarah mufakat, permufakatan di antara para tokoh politik untuk mengusung capres-cawapres itu semua bisa dibicarakan.
Terkait pasangan bacapres-bacawapres, bukan berarti kemungkinan memasangkan Ganjar Pranowo dan Prabowo tidak ada, tapi prioritas kami sekarang adalah turun ke bawah, untuk lebih memperkenalkan Ganjar Pranowo ke masyarakat, agar tingkat pengenalan masyarakat yang masih 90 persen tahu siapa Ganjar dan juga Ganjar sebagai bakal calon presiden, bisa terus bertambah.
Mbak Puan Maharani tahu persis pembicaraan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri sebagai pemegang otoritas tertinggi partai dengan ketua umum partai pengusung lain, tapi, meski dalam politik semua bisa muncul, kemungkinan itu kecil.
Soal usulan presidential threshold dihilangkan, saya bisa memahami. Tapi, apakah dua poros itu selalu mematikan iklim demokrasi kita? Belum tentu. Pemilu Presiden Amerika Serikat dari dulu selalu dua poros besar Demokrat vs Republik. Itulah kenapa kita selalu kaji RUU Pemilu 5 tahun sekali, untuk mengevaluasi bagian mana yang menjadi penguatan bagi demokrasi, dan mana kelemahannya.
Jadi mengenai pengumuman bakal cawapres Ganjar Pranowo, ini bukan persoalan personal, tetapi lebih kepada persoalan kalkulasi, harus rasional, bahwa pasangan ini mesti membawa Indonesia lebih baik. PDI Perjuangan dan partai pengusung lain ingin agar kerja sama capres-cawapresnya nanti betul-betul harus dalam konteks untuk kepentingan berbangsa dan bernegara.
Setiap figur memang memiliki kekuatan elektoral yang bisa menentukan kemenangan pasangam ke depan, tapi kami percaya masih ada waktu untuk memutuskan. Terima kasih atas begitu antusiasnya partisipasi politik masyarakat yang mengerucut bicara pada figur, sehingga lebih memudahkan partai pengusung Ganjar Pranowo untuk menyeleksi bacawapres. Ini hanya persoalan timing dan orang. Kami percaya pada feeling Bu Mega yang luar biasa, seperti terjadi pada beberapa pemilu sebelumnya.