Kompas Malam, Kompas TV, 8 April 2023
Alih-alih koalisi, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggunakan diksi “kerja sama” sebagai penguatan sistem presidensial di negeri ini. Kalau koalisi maknanya setiap parpol lebih kalkulatif dalam mencapai tujuan masing-masing, dan lebih terkesan “kekuasaan oriented”.
Menyadari bahwa dinamika persoalan bangsa tak bisa diselesaikan sendiri, PDI Perjuangan sangat terbuka bekerja sama dengan parpol mana saja, asal platform, fondasi dan tujuannya harus jelas. Sebagai partai ideologi, kader PDI Perjuangan sangat sadar ideologi, sadar organisasi, dan sadar akan persoalan politik untuk menjadikan aspek ideologi sebagai tumpuan dalam pengambilan keputusan.
Kerja sama bukan sekadar bernavigasi untuk sekadar mendapatkan kekuasaan, tapi kekuasaan itu merupakan cara untuk mewujudkan cita-cita ideologi. Kerja sama itu harus bertumpu pada platform yang sama, misalnya ketegasan mengenai Pancasila, kebhinekaan dan persatuan demi kesejahteraan.
Yang terpenting adalah kesejahteraan rakyat harus terus dikawal dalam penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bukan hanya bicara orang yang menang, tapi bagaimana menyelesaikan problem-problem yang ada di masyarakat. Substansi kita dalam pileg dan pilpres ke depan adalah bagaimana menyelesaikan persoalan bangsa berdasarkan ideologi dan bagaimana ideologi ditransformasikan dalam kebijakan dan kegiatan pemerintah.