Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima memastikan Komisi VI DPR RI mendorong dan mendukung pengembangan wilayah Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) di Provinsi Aceh. Rencana pengembangan wilayah BPKS ini telah diusung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh beserta seluruh perangkat daerah di Aceh.
“Pengembangan wilayah regional development untuk Aceh, ternyata inisiasi untuk berkembang itu sudah ada yang direncanakan oleh Gubernur, DPR Aceh, tokoh masyarakat Pak Mualem (Muzakir Manaf, Ketua DPA Partai Aceh) dan Wali Kota Aceh,” kata Aria Bima usai pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI dengan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, dan Dewan Kawasan Sabang, Bupati Aceh Besar, Wali Kota Sabang, Kepala BPKS dan jajaran, di Ruang Pendopo Gubernur Aceh.
Mengingat, potensi geografis Sabang begitu luar biasa, Komisi VI DPR RI berpendapat pengembangan kawasan BPKS ini penting, utamanya pengembangan di sektor perikanan, pertanian, perkebunan, sumber daya alam hingga sektor pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia di dalamnya, juga infrastruktur lainnya.
Aria Bima memaparkan hal-hal yang perlu mendapatkan dukungan, di antaranya kelengkapan prasyarat dasar, dan infrastruktur dasar. Mengubah aset yang tidak produktif, menjadi resources yang produktif, terutama di sektor perikanan, pariwisata, pertanian, perkebunan dan sumber daya alam.
“Sabang yang menjadi episentrum ekonomi baru bisa berkembang dari berbagai sektor di posisi yang dekat dengan wilayah Singapura dan sebagainya,” kata legislator Politisi PDI-Perjuangan itu.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki berterima kasih atas dukungan Komisi VI DPR RI bagi pengembangan kawasan BPKS dan berharap pengembangan ini dapat segera dilaksanakan serta menjadi legacy bersama.