Sajak Ibu

Ibu pernah mengusirku minggat dari rumah karena jengkel atas kelakuanku

tetapi menangis… ketika aku susah dan menderita..

ibu tak bisa memejamkan mata

bila adikku tak bisa tidur.. karena lapar – bila rakyatnya ‘kelaparan..

ibu akan marah besar..

bila kami merebut jatah makan
yang bukan hak kami-

bila kami mencopet uang rakyat yang bukan hak kami

ibuku.. memberi pelajaran keadilan
pelajaran untuk adil semenjak dari pikiran dan batin kami

dengan.. kasih sayang
ketabahan ibuku
mengubah rasa sayur murah
jadi sedap –

mengubah rasa sedih menjadi ‘gembira – dari nglokro jadi semangat – dari egois menjadi peduli

ibu menangis.. ketika aku mendapat susah
ibu menangis.. ketika aku bahagia
ibu menangis.. ketika adikku mencuri sepeda
ibu menangis.. ketika adikku keluar penjara
ibu adalah hati yang rela menerima
selalu disakiti oleh anak-anaknya
penuh maaf.. dan ampun

kasih sayang ibu adalah kilau
sinar kegaiban Tuhan

membangkitkan haru insan
dengan kebajikan

ibu mengenalkan aku kepada Tuhan untuk lebih bagaimana cara mencintai Rakyat sepenuhnya.

Puisi yang kami gubah dari ‘Sajak Ibu’ karya Wiji Thukul

“Ibu pernah mengusirku minggat dari rumah karena jengkel atas kelakuanku

tetapi menangis… ketika aku susah dan menderita..

ibu tak bisa memejamkan mata

bila adikku tak bisa tidur.. karena lapar – bila rakyatnya ‘kelaparan..

ibu akan marah besar..

bila kami merebut jatah makan
yang bukan hak kami-

bila kami mencopet uang rakyat yang bukan hak kami

ibuku.. memberi pelajaran keadilan
pelajaran untuk adil semenjak dari pikiran dan batin kami

dengan.. kasih sayang
ketabahan ibuku
mengubah rasa sayur murah
jadi sedap –

mengubah rasa sedih menjadi ‘gembira – dari nglokro jadi semangat – dari egois menjadi peduli

ibu menangis.. ketika aku mendapat susah
ibu menangis.. ketika aku bahagia
ibu menangis.. ketika adikku mencuri sepeda
ibu menangis.. ketika adikku keluar penjara
ibu adalah hati yang rela menerima
selalu disakiti oleh anak-anaknya
penuh maaf.. dan ampun

kasih sayang ibu adalah kilau
sinar kegaiban Tuhan

membangkitkan haru insan
dengan kebajikan

ibu mengenalkan aku kepada Tuhan untuk lebih bagaimana cara mencintai Rakyat sepenuhnya…”

Puisi yang kami gubah dari ‘Sajak Ibu’ karya Wiji Thukul

Selama Ulang Tahun
Selamat Hari Bahagia
Ibu Rakyat Kami
Ibu Megawati Soekarnoputri…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *