Komisi VI DPR akan mengawasi proses dan pelaksanaan transformasi badan usaha milik negara (BUMN) dan penggunaan penyertaan modal negara (PMN). Dengan demikian, pelaksanaan transformasi BUMN dan penggunaan PMN dapat berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.
Di samping itu, Komisi VI DPR juga merasa perlu adanya penuntasan pembahasan Rancangan Undang Undang tentang BUMN. RUU tersebut nantinya dapat berperan sebagai payung hukum BUMN dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat menyampaikan keynote speech dalam Seminar ‘Building Brand Equity Through Corporate Communications: Preparing for The Upcoming Growth with Stronger Reputation’ & 3rd Indonesia BUMN Awards 2021 yang digelar The Iconomics Media di Ayana MidPlaza, Jakarta, 12 Oktober 2021.
“Termasuk UU yang kedaluwarsa dalam mengantisipasi perkembangan bisnis nasional dan bisnis global kita harapkan dengan adanya payung hukum BUMN yang nantinya ada revisi dari UU BUMN. BUMN akan dapat lebih berperan dalam pembangunan nasional dan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia,” tegas Aria Bima.
Di sisi lain, menurut Aria Bima, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2020, berimbas pada pertumbuhan ekonomi di dalam tubuh perusahaan pelat merah itu. Karena itu, ia menekankan agar para emiten BUMN untuk tetap beroperasi dan bahkan meningkatkan produksi sehingga mampu menampung tenaga kerja serta menghindari dari merumahkan para pekerja.
“BUMN memiliki peran penting sebagai pendorong bagi mesin pertumbuhan ekonomi agar dapat kembali berputar,” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
Menurut Aria Bima, skala dalam dunia usaha menjadi salah satu penggerak perputaran roda ekonomi terutama di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut sudah terbukti dan terlihat kepada pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional pada Kuartal II/2021 yang melejit hingga 7,07%.
“Ekonomi kita harapkan segera berputar dan ini semakin kencang, kalau kemarin dalam situasi yang sudah membaik kita bisa tumbuh hampir kurang lebih 5% hingga 7% dari minus menjadi plus dan kita berharap instrumen APBN ini akan bersama-sama dengan BUMN ini membuat perekonomian lebih cepat berputar,” kata Aria Bima.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V ini berharap, seiring dengan pulihnya pertumbuhan ekonomi nasional, keadaan Indonesia yang masih dilanda Covid-19 dapat segera berangsur-angsur pulih dan kembali normal.
“Kita berharap selain usaha-usaha kita untuk masyarakat ini semakin sehat dengan berbagai usaha vaksinasi kita juga berharap BUMN perlu dilakukan penyehatan,” pungkas Aria Bima.
Selengkapnya bisa diikuti di