Pentingnya Belajar Islam secara Metodologis dan Bersanad

Problematika yang kita hadapi saat ini adalah banyaknya orang yang semangat sekali belajar agama tetapi mereka kemudian menggunakan penafsirannya sendiri dalam mengambil kesimpulan-kesimpulan hukum yang terkadang justru bertentangan dengan kaidah-kaidah agama. Kini juga muncul kecenderungan generasi muda di negeri ini belajar agama Islam secara otodidak akan tetapi tidak memperhatikan metodologi-metodologi dalam beragama.

Hal tersebut diulas apik oleh Dr. Muhammad Sofin Sugito, MA., dalam acara Inspirasi Sahur: Islam dan Kebangsaan yang ditayangkan di akun youtube BKNP PDI Perjuangan dini hari tadi (7/5/2021). Pendakwah yang juga merupakan Dosen UIN Sultan Hasanudin Serang Banten tersebut menuturkan bahwa, di dalam Islam, agama islam atau keberagamaan itu seyogyanya didasarkan dengan ilmu. Allah SWT sangat menekankan hal tersebut dengan firmannya yakni, jangan sekali-kali engkau berpendapat dan memberi keputusan tanpa dasar ilmu.

Continue reading “Pentingnya Belajar Islam secara Metodologis dan Bersanad”

Di Ngabuburit BKNP PDIP, Direktur Maarif Institute Ingatkan Bahaya Gadget Dan Tergerusnya Gotong Royong

\Direktur Eksekutif Maarif Institute, Abdullah Darraz, mengajak umat Muslim Indonesia untuk berefleksi di bulan ramadhan ini menyangkut penggunaan gadget yang berlebihan. Sebab kondisi itu mendorong sikap individualisme, menggerus sikap gotong royong yang menjadi dasar utama hidup orang Indonesia sejak dahulu kala.

Hal itu disampaikan Darraz saat mengisi acara ngabuburit Bersama Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) PDI Perjuangan (PDIP), pada hari Kamis (6/5/2021) sore. Acara ini dipandu host Sekretaris BKNP PDIP, Rano Karno, yang juga Anggota DPR RI.

Continue reading “Di Ngabuburit BKNP PDIP, Direktur Maarif Institute Ingatkan Bahaya Gadget Dan Tergerusnya Gotong Royong”

Ukhuwah Wathaniyah: Jangan Jadi Manusia Bumi

Urusan persaudaraan dan keberagaman menjadi salah satu bahasan penting dewasa ini. Sebab, keduanya menjadi titik tolak persatuan yang tengah digembleng zaman. Andi Hadiyanto, dosen Universitas Negeri Jakarta, menyarankan agar kita tidak menjadi “Manusia Bumi” seutuhnya. Sebab, kita akan cenderung membuat sekat-sekat perbedaan.

“Itu adalah tipologi manusia dari penyair sufi besar Jalaludin Rumi. Ada manusia langit dan manusia bumi,” kata Andi, saat mengisi acara Inspirasi Sahur BKNP PDI Perjuangan, dini hari tadi (6/5/2021) di kanal Youtube BKNP PDI Perjuangan.

Continue reading “Ukhuwah Wathaniyah: Jangan Jadi Manusia Bumi”

Dakwah Walisongo, KH. Taufik Damas: Kearifan Lokal bukanlah Arabisasi

Di tengah momen Ramadhan ini kita diajak untuk mempelajari bagaimana penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Walisongo pada abad 15-16 menyebarkan paham ajaran Islam kepada masyarakat jawa, lebih mengedepankan unsur budaya dan tradisi yang berkembang di masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai piranti dalam menyebarkan Islam. Meskipun Islam datang dari tanah Arab, namun Walisongo tidak mentah-mentah mengajarkan Islam sebagaimana Islam di Arab.

Hal itu disampaikan oleh KH Taufik Damas saat mengisi Ngabuburit Bersama Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) PDI Perjuangan, Rabu (5/5/2021), pukul 17.00 WIB dengan tema ‘Kearifan Lokal Bukanlah Arabisasi’, dipandu host Sekretaris BKNP PDIP Rano Karno.

Continue reading “Dakwah Walisongo, KH. Taufik Damas: Kearifan Lokal bukanlah Arabisasi”

Demokrasi Sudah Dipraktikan sejak masa kepemimpinan Rasulullah

Islam dan demokrasi merupakan dua hal yang tidak bisa dibenturkan. Nilai-nilai substansi dari demokrasi justru sudah dipraktikan pada masa kepemimpinan Rasulullah. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia pun sangat sesuai dengan ajaran agama Islam yang sebenarnya sangat demokratis.

Hal itu disampaikan oleh Muhammad Syauqillah, Ketua Program Studi Kajian Terorisme Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia dalam acara Inspirasi Sahur Islam dan Kebangsaan bertema “Islam dan Demokrasi” yang disiarkan melalui channel Youtube bknpusat PDI Perjuangan pada Rabu (5/5/2021) yang dipandu oleh Host Muhammad Ibnu Beno. Dalam acara sahur yang ditayangkan rutin setiap pukul 03.00 WIB Syauqillah mengajak generasi muda untuk mengkaji kembali sejarah Islam agar tidak ada salah kaprah bahwa Demokrasi bertentangan dengan Islam.

Continue reading “Demokrasi Sudah Dipraktikan sejak masa kepemimpinan Rasulullah”

Dakwah Sunan Giri, Dr. Zainul Milal Bizawi; Melestarikan Penyebaran Islam Lewat Jalur Kekuasaan

Episode ke-22 Ngabuburit Bersama Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan “MATA AIR KEARIFAN WALISONGO” pada Selasa 04 Mei 2021, mengambil tema ‘Dakwah Kultural Sunan Giri, Merangkul Bukan Memukul’ dengan narasumber Dr. Zainul Milal Bizawi yang merupakan sejarawan santri, dipandu host Rano Karno.

Continue reading “Dakwah Sunan Giri, Dr. Zainul Milal Bizawi; Melestarikan Penyebaran Islam Lewat Jalur Kekuasaan”

Peran Kaum Alawiyyin Menjaga NKRI

Dalam perjalanan munculnya negeri ini, dari abad 12 hingga mencapai kemerdekaan dan lahir nusantara modern dengan nama Indonesia, tidak dapat dilepaskan dari peran kaum Alawiyyin. Mereka hadir ke bumi nusantara tidak hanya menjalankan peran dagang, akan tetapi juga menularkan nilai intelektualitas dan spiritualitas islam yang kuat yang turut berperan memberikan penjagaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Continue reading “Peran Kaum Alawiyyin Menjaga NKRI”

Ngatawi Al Zastrow: Perlakukanlah Alam Sekitar Seperti Bagian Dari Diri Sendiri

Episode ke-21 Ngabuburit Bersama Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan “MATA AIR KEARIFAN WALISONGO” pada Senin 03 Mei 2021, mengambil tema ‘Merawat Alam Merawat Kehidupan’ dengan narasumber KH. Ngatawi Al Zastrow yang merupakan seorang budayawan, dipandu host Rano Karno S.IP.

Menjaga kelestarian lingkungan hidup merupakan bagian dari akhlak mulia yang harus diterapkan di tengah-tengah kehidupan manusia. Hal ini, untuk menjaga keberlangsungan kehidupan di dunia. Menjauhkan dari kerusakan dan bencana yang terjadi karena ulah sebagian manusia. Rasulullah Saw. sebagai seorang Nabi telah memberikan perintah yang tegas kepada umatnya untuk menjaga alam ini dan tidak membuat kerusakan di dalamnya.

Continue reading “Ngatawi Al Zastrow: Perlakukanlah Alam Sekitar Seperti Bagian Dari Diri Sendiri”

Islam Menguatkan Pancasila: Masa Depan Dunia

KH. Yahya Cholil Staquf, pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibien Rembang, punya pandangan tersendiri terhadap Islam dan Pancasila. Bagi dia, bukan Islam yang menguatkan Pancasila, namun justru Pancasila yang telah menguatkan Islam.

Pandangan tersebut dia sampaikan saat kultum Inspirasi Sahur: Islam dan Kebangsaan yang diselenggarakan Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan pagi tadi (3/5/2021) secara premiere di Youtube Channel BKNP PDI Perjuangan. Kyai Staquf menyebutkan, Pancasila merupakan terjemahan nilai-nilai utama Islam yang menemukan konteks.

Continue reading “Islam Menguatkan Pancasila: Masa Depan Dunia”

Nasionalisme, Strategi Jitu Walisongo Rangkul Semua Kalangan

Episode ke-20 Ngabuburit Bersama Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan “MATA AIR KEARIFAN WALISONGO” pada Minggu, 02 Mei 2021, mengambil tema ‘Hubungan Walisongo dan Komunitas Tionghoa Hindu Bali’ dengan narasumber KH. Ahmad Baso yang merupakan salah seorang cendekiawan Muslim Indonesia, dipandu host Gus Mis alias Zuhairi Misrawi.

Setiap warga negara harus memiliki rasa nasionalime kepada bangsanya sendiri. Ini sebagai bentuk kesadaran dan cinta tanah air yang ditunjukan melalui sikap dan tingkah laku atau masyarakat tanpa memandang ras, suku dan agama. Semangat gotong royong adalah salah satu kunci utamanya. Semangat ini yang kemudian digulirkan Walisongo dalam Komunitas Tionghoa Hindu Bali untuk menyebarkan nilai-nilai keberislaman yang senada dengan budaya Nusantara yang tengah berkembang pada waktu itu.

Continue reading “Nasionalisme, Strategi Jitu Walisongo Rangkul Semua Kalangan”