Presiden pertama Indonesia Ahmad Soekarno begitu dikenal di Maroko. Namanya begitu tertanam dalam sanubari setiap masyarakat Maroko sebab ikatan perjuangan dan persaudaraan yang telah diwariskannya kepada rakyat Maroko.
Continue reading “Bung Karno di Mata Dunia Episode 5: Bung Karno di Mata Maroko”Serba-Serbi Kuliner Bang Karno: Dari Kegemaran Makan Pakai Tangan, Roti Lebar Isi Madu, Sampai Nasi Lodeh Kuah Panas
Bung Karno merupakan seorang pendidik yang mengajar bangsa ini untuk memiliki ideologi nasionalisme, sekaligus menunjukkan dirinya sebagai seorang pemimpin yang mencintai keindahan. Keindahan dalam perspektif Bung Karno termasuk di dalamnya juga bagaimana cita rasa kuliner, terutama kuliner Indonesia yang sangat beragam. Dua hal ini saling berkaitan satu sama lain, yakni cara kita melihat kuliner kesukaan Bung Karno, sekaligus harus juga melihat bagaimana ideologi Bung Karno.
Continue reading “Serba-Serbi Kuliner Bang Karno: Dari Kegemaran Makan Pakai Tangan, Roti Lebar Isi Madu, Sampai Nasi Lodeh Kuah Panas”Bung Karno di Mata Dunia Episode 4: Bung Karno di Mata India
Presiden pertama Indonesia, Soekarno, memiliki pergaulan internasional yang sangat luas. Persahabatannya dengan banyak pemimpin dunia menunjukkan betapa semangat dan gagasannya telah memberi inspirasi bagi terbentuknya tatanan dunia baru kala itu. Termasuk bagi pemerintah dan rakyat India.
Continue reading “Bung Karno di Mata Dunia Episode 4: Bung Karno di Mata India”Cerita di balik Lukisan-Lukisan Era Bung Karno
Selain sebagai tokoh politik, Bung Karno juga dikenal sebagai pecinta seni, khususnya pada lukisan karena beliau sendiri suka melukis. Tercatat telah mengumpulkan 16 ribu benda seni senilai 2 triliun rupiah. Sekitar dua ribuan lukisan berasal dari 250 pelukis.
Continue reading “Cerita di balik Lukisan-Lukisan Era Bung Karno”Bung Karno di Mata Dunia Episode 3: Bung Karno di Mata Iran
Tidak banyak yang mengetahui bahwa Pemimpin Besar Revolusi Iran, Ayatullah Khomeini merupakan tokoh yang terinspirasi dari gagasan dan pemikiran Bung Karno.
Continue reading “Bung Karno di Mata Dunia Episode 3: Bung Karno di Mata Iran”Strategi Geopolitik ala Bung Karno
Menurut catatan sejarah, dunia pernah terbagi atas dua blok, yaitu Blok Timur (Uni Soviet) dan Blok Barat (Amerika Serikat). Hubungan antara Uni Soviet dan Amerika Serikat menjadi begitu tegang.
Continue reading “Strategi Geopolitik ala Bung Karno”Bung Karno di Mata Dunia Episode 2: Bung Karno di Mata Pakistan
“Soekarno selalu bersama Pakistan”, itulah kesan yang dipegang oleh rakyat Pakistan ketika mengingat akan jasa-jasa Bung Karno terhadap Bangsa Pakistan.
Saat terjadi konflik wilayah antara Pakistan dan India, Soekarno berada di belakang Pakistan. Meskipun Soekarno dikenal sangat dekat dengan Nehru, Perdana Mentri India kala itu, Soekarno tetap bersama Pakistan dan membantu rakyat Pakistan selama perang pada tahun 1965.
Continue reading “Bung Karno di Mata Dunia Episode 2: Bung Karno di Mata Pakistan”Bung Karno di Mata Dunia Episode 1: Bung Karno di Mata Rusia
Hubungan diplomatik Rusia dan Indonesia sudah terjalin sejak tahun 1950-an ketika Rusia masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Negara ini merupakan salah satu dari sedikit negara yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia dari Belanda.
Continue reading “Bung Karno di Mata Dunia Episode 1: Bung Karno di Mata Rusia”Penggagas Inovator 4.0: Bung Karno Bukan Sekadar Pembelajar Ilmu, Tapi Sumber Ilmu Itu Sendiri
Ir. Soekarno merupakan sosok ilmuwan yang sangat pintar. Selain menempuh pendidikan tinggi sebagai seorang arsitek, Bung Karno juga dianugerahi 26 doktor honoris causa, dengan rincian 17 gelar doktor kehormatan dari universitas luar Negeri dan sembilan kampus dalam negeri. Singkatnya, Bung Karno memiliki dasar keilmuan arsitek, tetapi pengetahuannya tentang politik, filsafat dan ilmu lain sangat bisa untuk diperhitungkan.
Continue reading “Penggagas Inovator 4.0: Bung Karno Bukan Sekadar Pembelajar Ilmu, Tapi Sumber Ilmu Itu Sendiri”Karakter ‘Nation Building’ Warnai Pembangunan Masjid Sentuhan Bung Karno
Imajinasi Bung Karno sangat luas sampai ke lingkup arsitektur pembangunan masjid tempat beribadah yang sesuai dengan karakter Indonesia. Ketika Bung Karno menempuh pendidikan tinggi di Bandung, ia memiliki biro arsitek dengan sahabatnya, Ir. Anwari. Hasilnya, ada pada sebuah karya masjid di Jalan Suniaraja, Bandung, dengan arsitektur bunga padma yang menjadi bagian dari kisi-kisinya. Sayang, masjid bersejarah itu kini sudah dirobohkan.
Continue reading “Karakter ‘Nation Building’ Warnai Pembangunan Masjid Sentuhan Bung Karno”