Sidang Tahunan DPR RI: Narasi Indonesia Bersatu di Tahun Politik

78 tahun sebagai sebuah bangsa tentu bukan usia kecil. Kita telah mengalami berbagai konflik atau perbedaan pendapat, tapi tetap bersatu. Sebagai refleksi ke depan, terutama dalam tahun politik ini narasi kita tetap Indonesia bersatu. Tak perlu takut dengan konflik. Kita harus berprinsip terus membangun konsensus di tengah gesekan dan perbedaan pendapat yang pasti akan terjadi.

Pemilu adalah konflik, itu tak perlu ditutupi. Tapi Pemilu merupakan konflik untuk memberi persandingan bagi rakuat untuk memilih calon presiden dan wakil presidennya. Ini konflik sebagai teman, kalau sudah ya kembali bersatu kembali. Tetap damai dalam berbeda pendapat, damai dalam saling berkontestasi mempersandingkan berbagai program.

Kita ingin pemilu yang lebih berkualitas dibanding Pemilu 2019 dan 2014 yang konfliknya terlalu berlebihan. Konflik yang berbahaya adalah yang memfragmentasi politik identitas untuk mendulang kekuasaan. Kalau adu program, adu gagasan, tak akan menyebabkan polarisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *