Cerita Lain dari Golo Mori, Puan: KEK Bisa Perkuat Infrastruktur Pariwisata Labuan Bajo

Ini kisah istimewa di balik perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 pekan lalu. Di sela agenda KTT, Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau kawasan Meeting, Incentives, Conventions dan Exhibitions (MICE) Golo Mori di Desa Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur yang sudah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kunjungan Puan dilakukan di sela-sela kehadirannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.

KEK Golo Mori berada dalam pengembangan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Puan berkeliling melihat perkembangan pembangunan MICE Golo Mori. Nantinya, tempat tersebut akan menjadi kawasan pariwisata berkelanjutan terintegrasi.

“KEK Golo Mori ini bisa memperkuat infrastruktur pariwisata di Labuan Bajo. Dengan begitu potensi pariwisata di daerah ini akan meningkat dan membuka lahan bagi UMKM lokal mengembangakan usahanya,” kata Puan.

MICE Golo Mori memiliki berbagai macam fasilitas mewah, seperti convention hall, VVIP lobby, VVIP lounge, media center, amphitheater, observation deck, beach club dan dermaga kayu. Puan pun mengingatkan agar ITDC tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur utama. “Termasuk mementingkan fasilitas penunjang yang nantinya akan mempermudah wisatawan berkunjung ke KEK Golo Mori,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Saat meninjau pembangunan MICE Golo Mori, Puan sempat bertemu perwakilan dari ASEAN Youth Standing Commite (YTC) sebagai bagian dari KTT ASEAN ke-42. KEK Golo Mori sendiri dijadikan venue side event KTT ASEAN 2023.

Puan lalu mengajak perwakilan YTC dari Indonesia berbincang hangat. Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa. Salah seorang perwakilan ASIAN YTC, Indah mengungkapkan rasa gembiranya bisa bertemu Puan. “Sangat bangga sekali saya bisa bertemu Ibu Puan Maharani. Beliau sangat baik, sangat ramah, makanya saya senang sekali,” ucap Indah.

Puan juga menekankan pentingnya partisipasi para pemuda di Asia Tenggara dalam setiap resolusi yang akan digagas oleh Youth Standing Commite. Ia mendorong agar gagasan dari komite tersebut diadopsi dalam AIPA General Assambly ke-44 yang akan diselenggarakan pada 5-10 Agustus 2023 di Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *