Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Desember 2022 secara keseluruhan mencatat surplus 54,46 miliar dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2021 sebesar 35,42 miliar dolar AS. surplus ini ditopang oleh kinerja ekspor yang juga mencetak rekor
Surplus perdagangan tersebut disumbang oleh beberapa negara mitra dagang utama Indonesia, salah satunya Amerika Serikat. Neraca perdagangan antara Indonesia dan AS mencapai 16,59 miliar USD. Produk utama yang diekspor Indonesia ke AS adalah minyak sawit, karet, produk kayu, serta sektor tekstil dan pakaian. Sedangkan produk utama yang diimpor Indonesia dari AS antara lain mesin dan suku cadang, pesawat dan suku cadangnya, serta bahan kimia.
Hubungan perdagangan antara Indonesia dan AS berpotensi untuk ditingkatkan setelah suksesnya KTT G20 di Bali. Indonesia menerima komitmen yang luar biasa dari Presiden Joe Biden. Komitmen berupa pendanaan perlu ditindaklanjuti. Inilah tugas dari Kedutaan agar komitmen itu dapat terealisasi di lapangan. Potensi Indonesia yang begitu banyak perlu dikomunikasikan dengan pihak Amerika Serikat.