Di Solo, kembali menggelar Sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Lembaga Keuangan Rakyat untuk Kredit Usaha Rakyat. Acara di Solo ini dihadiri 100 pelaku UMKM, bersama Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Surakarta Wahyu Kristina dan Dosen Komunikasi Visual FSRD ISI Surakarta Ipung Kurniawan Yunianto.
Sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang juga membidangi UMKM, menyampiakan Skema Perlindungan dan Pemulihan Ekonomi bagi UMKM terdampak pandemi COVID-19. Kelompok ini harus dipastikan masuk sebagai penerima bantuan sosial, baik untuk Program Keluarga Harapan (PKH), paket sembako, bansos tunai, Bantuan Langsung Tunai Desa, pembebasan pengurangan tarif listrik, dan Kartu Prakerja.
Juga ada insentif perpajakan yakni penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) final untuk pelaku UMKM beromzet di bawah Rp 4,8 miliar per tahun, dari 0,5% menjadi 0% berlaku untuk 6 bulan, relaksasi dan restrukturasi kredit UMKM, baik melalui penundaan angsuran maupun subdisi bunga penerima KUR, UMi, PNM Mekaar, dan kredit dari Pegadaian.