Memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT Barata Indonesia, PT Garam, PT Perikanan Indonesia dan PT Berdikari.
RDP membahas mengenai kinerja perusahaan, termasuk keprihatinan dewan dengan merosotnya produksi garam nasional sehingga tak memenuhi target.
Ada banyak faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat produksi garam nasional. Misalnya, musim kemarau basah yang membuat produksi garam rakyat tidak optimal, belum meratanya pemanfaatan teknologi, mahalnya ongkos produksi dan harga jual garam yang sering tak menentu.
Pemerintah harus segera melakukan langkah afirmatif dan memberikan dukungan tehnologi. Hal ini karena garam, bukan hanya untuk konsumsi, turunannya sangat banyak manfaatnya. Antara lain untuk kebutuhan kosmetik, farmasi, deterjen, makanan dan minuman, pun untuk industri manufaktur lainnya.
Selengkapnya di