Baik Bu Mega dan Pak Jokowi selalu menjadikan fondasi hubungan beliau-beliau ini dalam relasi kuasa dan dinamika komunikasi politiknya. Karena itu, kedua tokoh ini menjadi figur sentral episentrum politik lokal dan nasional dalam menentukan perjalanan arah banhsa ke depan.
Beberapa hal penting.
Pertama, Bu Mega dan Pak Jokowi sepakat menjaga mandat rakyat sampai lima tahun berakhir baik pada 2024, memenuhi harapan rakyat sesuai Nawacita 2014. Dukungan politik PDI Perjuangan diberikan penuh agar tugas pemerintah selesai.
Kedua, narasi besar Nawacita, Indonesia Sentris, interkoneksitas Pancasila yang lebih teknokratis, keadilan sosial, membangun infrastruktur lebih beradab dan adil serta sumber daya manusia Indonesia yang mampu berdayasaing sehingga kita tak hanya jadi obyek bangsa-bangsa, harus berkelanjutan.
Maka, baik Bu Mega dan Pak Jokowi sepakat bahwa narasi besar itu harus berlanjut dari 2024 hingga 2029, sehingga cita-cita besar Indonesia bisa mewujud.
Selengkapnya di