Di era milienial seperti saat ini, kehadiran Karang Taruna diharapkan mampu berperan membumikan Pancasila di era kekinian. Melalui Karang Taruna, bisa menjadikan Pancasila lebih kekinian, dinamis dan kreatif.
Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima secara virtual dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945 , NKRI, Bhineka Tunggal Ika, di Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu, 28 Februari 2021.
“Pembumian Pancasila di era kekinian sangat penting. Karang Taruna berperan melalui media sosial di RT dan RW dengan memberikan warna Pancasilais dengan membangun kegotong royongan,” jelas Aria Bima di hadapan puluhan pengurus Karang Taruna se-Kota Solo.
Politisi PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V itu juga mengingatkan di era kekinian seperti saat ini, media sosial sangat berperan. Tetapi banyak dampak negatif yang juga disebabkan dari media sosial.
“Banyak perceraian, tindakan amoral karena medsos. Mana informasi, mana hoaks ,mana anak muda terjebak konten porno. Berapa yang bejat moral karena medsos,” ungkapnya.
Untuk itu dirinya meminta kepada Karang Taruna untuk mampu memilah bagaimana memahami alat teknologi tersebut agar berguna untuk membangun bangsa ini. Aria Bima menegaskan, saat ini Indonesia membutuhkan keteladanan.
“Karang Taruna harus bisa menjadi pelopor anak muda dalam berkegiatan yang bervisi ke depan. Seperti di Solo, Wali Kotanya adalah anak muda, Gibran Rakabuming Raka, yang tentunya memiliki komitmen menjadikan Solo lebih kreatif,” pungkas Aria Bima yang pada kesempatan sosialisasi ini menjadi narasumber bersama jurnalis Detikcom, Muchus Budi Rahayu.