Ngatawi Al-Zastrow: Penyebab Radikal Adalah Hati yang Mati

Hati, adalah sebuah anugerah Tuhan, yaitu dengan adanya hati kita dapat merasakan diluar dari panca indra kita. Hati mengajarkan orang untuk bertindak-tanduk baik dalam kehidupan, hati pun mengarahkan kehidupan ini untuk menciptakan suasana yang harmonis sebagai makhluk sosial. Hati pun bagaikan seputih embun yang memberi kesejukan dan menundukkan amarah dikala manusia menggunakan akal pikirandalam menjawab kegelisahan hidup.

Continue reading “Ngatawi Al-Zastrow: Penyebab Radikal Adalah Hati yang Mati”

Merawat Kebhinekaan di tengah Gempuran Modernisasi dan Globalisasi

Indonesia yang terdiri dari banyak pulau, dengan budaya yang beragam, bahasa, ras, suku, dan tradisi serta adat istiadat lokal yang juga berbeda-beda. Namun perbedaan itu bukanlah pemisah satu sama lain, melainkan justru pemersatu dan tetap menjadi satu kesatuan dalam rumah yang sama yaitu bangsa Indonesia.

Salah satu identitas Indonesia yang paling dominan dari dulu hingga sekarang adalah keragaman, atau kebhinekaan. Identitas tersebut tidak terbentuk dalam waktu yang singkat, namun hasil dialog sejarah panjang dari generasi ke generasi, dan senantiasa eksis dari dahulu hingga sekarang ini.

Continue reading “Merawat Kebhinekaan di tengah Gempuran Modernisasi dan Globalisasi”

Nasionalisme, Strategi Jitu Walisongo Rangkul Semua Kalangan

Episode ke-20 Ngabuburit Bersama Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan “MATA AIR KEARIFAN WALISONGO” pada Minggu, 02 Mei 2021, mengambil tema ‘Hubungan Walisongo dan Komunitas Tionghoa Hindu Bali’ dengan narasumber KH. Ahmad Baso yang merupakan salah seorang cendekiawan Muslim Indonesia, dipandu host Gus Mis alias Zuhairi Misrawi.

Setiap warga negara harus memiliki rasa nasionalime kepada bangsanya sendiri. Ini sebagai bentuk kesadaran dan cinta tanah air yang ditunjukan melalui sikap dan tingkah laku atau masyarakat tanpa memandang ras, suku dan agama. Semangat gotong royong adalah salah satu kunci utamanya. Semangat ini yang kemudian digulirkan Walisongo dalam Komunitas Tionghoa Hindu Bali untuk menyebarkan nilai-nilai keberislaman yang senada dengan budaya Nusantara yang tengah berkembang pada waktu itu.

Continue reading “Nasionalisme, Strategi Jitu Walisongo Rangkul Semua Kalangan”