Anggapan ketakutan berpendapat ini tak bisa dipersepsikan karena adanya represif dari kekuasaan untuk membungkam orang berbicara atau menekan kebebasan berpendapat. Tapi lebih karena polarisasi karena menyangkut parameter horizontal: suku, agama, ras dan kepentingan-kepentingan lainnya.
Continue reading “Indonesia Lawyers Club Karni Ilyas: 62,9 Persen Rakyat Takut Mengeluarkan Pendapat, Ada Apa?”