Pilgub Bak Pertandingan Persahabatan di Jawa Tengah bersama Chacha Annissa, Habiburokman, Yunarto Wijaya dan Agung Baskoro.
Di Pilgub Jateng tidak ada perang bintang, atau perang purnawirawan TNI dan Polri. Yang ada di Pilkada Jateng adalah kontestasi dengan kesejukan dan guyubnya hajatan rakyat.
Mari memaknai kontestasi ini bak permainan olahraga, bahwa kita butuh mitra untuk bersaing dan kemudian rukun kembali.
Saya yakin Pilkada Jateng akan memberikan kesejukan, warna dan proses pendidikan politik di Jawa Tengah, baik bagi elit maupun rakyat.
Partai pengusung memilih Pak Andika dan Pak Lutfi ini tidak linier di Jawa Tengah, saya mencatat betul bagaimana PDI Perjuangan bekerja sama dengan Gerindra, Nasdem, PKB, bahkan PSI, PKS. Ada crosscutting yang tidak linier, saya menjamin tidak akan ada perang dan perseteruan head to head… Saya di kota Solo tidak bersama Golkar dan Gerindra.. Di situlah saya yakin tidak akan terjadi persaingan atau permusuhan dalam Pilkada di Jawa Tengah
Pilkada serentak ini harus disikapi secara realistis. Kita melihat, di kalangan rakyat, pilkada ini lebih rasa pemilihan bupati atau pemilihan wali kota, baru kemudian suasana ke pemilihan gubernur.
Di sinilah head to head dalam Pilgub di Jateng seperti dinomorduakan, karena kontestasi parpol di tingkat provinsi tidak linier dengan dukungan parpol pada tingkat pemilihan bupati dan wali kota.
Kalau saat ini di beberapa survei tingkat popularitas Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) masih di bawah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, kami punya pengalaman kemenangan Ganjar Pranowo melawan Bibit Waluyo pada 2013.
Kami percaya mesin politik partai mampu digerakkan dalam waktu 2-3 bulan ini untuk lebih menguatkan Andika-Hendi sehingga kami akan mampu bersaing.
Kami tidak melihat Pilkada di Jateng sebagai sesuatu yang membahayakan atau mengkhawatirkan. Pilkada ini hajatan publik, bukan hajatan elit.
Dukungan tokoh pada pilkada tidak menjadi persoalan. Kalau pertandingan sepak bola, ini pertandingan persahabatan, semua dapat juara, dan kami yakin Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) dapat juara pertama dalam ’pertandingan persahabatan’ di Jawa Tengah ini.
Kami yakin Pak Andika Perkasa sebagai purnawirawan Jenderal TNI dan Pak Hendrar Prihadi (Hendi) yang punya pengalaman birokrasi pemerintahan daerah adalah persembahan terbaik calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk rakyat Jawa Tengah lima tahun ke depan.
Selama ini PDI Perjuangan selalu mendapat kepercayaan memenangkan Pilkada di Jawa Tengah karena selalu mewujudkan betul jawaban-jawaban atas aspirasi rakyat.