Sapa Indonesia Malam KompasTV: PDI Perjuangan Cari Cawapres Ganjar, Bukan Transaksional, Tapi Kecocokan Selesaikan Persoalan Bangsa ke Depan

Sapa Indonesia Malam KompasTV bersama Cindy Sistyarani, Abdul Kadir Karding, dan Djayadi Hanan: PDI Perjuangan Cari Cawapres Ganjar, Bukan Transaksional, Tapi Kecocokan Selesaikan Persoalan Bangsa ke Depan

Persoalan nama-nama bakal calon wakil presiden yang disebut Mbak Puan ini bukan hanya serius, tapi sangat penting. Ini karena setelah melihat bakal calon presidennya yang paling cocok, yang paling bisa menyelesaikan persoalan Indonesia ke depan, terlihat sekali partisipasi publik yang sangat besar terkait bacawapres.

Pasangan capres-cawapres ini sangat berpengaruh dalam kinerja pemerintahan lima tahun ke depan, untuk itu nama-nama bacawapres Ganjar Pranowo terus dijaring dan disaring, baik secara kompetensi personal, sosial, profesional, juga terkait narasi keindonesiaan ke depan seperti apa. Ini yang terus digodok petinggi PDI Perjuangan, baik Ketua Umum Ibu Megawati Sukarnoputri dan Ketua DPP PDI Perjuangan Mbak Puan Maharani.

Ini bukan soal merayu, karena kalau merayu itu seperti orang berpacaran. Kita tidak melihat itu. Kita melihat dari sudut pandang konstitusi maupun kepemimpinan penyelenggaraan negara ke depan. Jadi, bukan soal goda-menggoda, tapi kita bicara soal platform, kebijakan, program, dengan kecocokan pasangan capres-cawapresnya.

Dengan demikian proses ini tidak transaksional, merayu atau menggoda, tapi hal yang penting, mulai mengerucut, dan publik terus membicarakan, sebagai bukti bahwa masing-masing capres-cawapres ini punya imajinasi dan kalkulasi, bukan spekulatif belaka.

Adanya bakal calon wakil presiden yang tidak tunggal dari PDI Perjuangan justru hal yang bisa dirasionalisasi. Selain pertimbangan elektoral, juga menyangkut kecocokan capres-cawapres berdasarkan berbagai pertimbangan searah gairah publik yang terus mencermati berbagai tokoh.

Keterbukaan PDI Perjuangan yang tidak mempunya calon tunggal bacawapres ini membuka masukan dari publik, sesuai dengan selera publik yang terus berubah-ubah. Semua nama itu layak dipertimbangkan sesuai prasyarat secara ideologis, konstitusi, maupun elektoral.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *