Kompas Petang KompasTV: Suara Pendukung Jokowi untuk Prabowo atau Ganjar?

Sejak pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, sosialisasi terus dilakukan, dengan selisih saat ini antara Ganjar dan Prabowo sekitar 10 persen. Banyak dari kader PDI Perjuangan sendiri belum tahu persis terkait capres 2024, karena massa PDIP tak hanya di perkotaan sampai ke masyarakat kecil yang literasi medianya rendah. Sekarang tingkat pengenalannya sudah masuk ke 75 persen.

Persentase terbesar ke mana dukungan relawan Pak Jokowi tentu saja tegak lurus pada PDI Perjuangan yang mencakonkan Ganjar. Perlu ditegaskan, kita tak berebut ke mana arah pendukung Pak Jokowi, tapi yang lebih penting bagaimana strategi PDI Perjuangan melakukan sosialisasi bahwa Ganjar Pranowo dan pasangannya akan mampu menjadi Presiden Republik Indonesia, ibarat calon pengantin bisa membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Bukan ribut kepentingan besan dan mak comblangnya.

PDI Perjuangan terus meyakinkan publk bahwa Ganjar bisa menjadi Presiden Indonesia penerus Pak Jokowi dan melakukan tugas-tugas konstitusi yang dijabarkan secara teknokratik, hal-hal terkait pembangunan ekonomi, politik, budaya, dam itu tidak mudah. Jadi jangan dibalik, kami tidak bermain berebut pendukung, tapi memperjelas dasar, tujuan, dan dampak untuk terwujudnya Indonesia Raya yang kita cita-citakan.

Soal siapa capres-cawapres PDI Perjuangan, otoritas penuhnya ada di Ketua Umum Ibu Megawati Sukarnoputri dan partai-partai pengusungnya. Namun saya yakin, setingkat Bu Mega, Pak Jokowi, dan Pak Prabowo, pasti kepentingan bangsa number one, di atas segalanya.

Tapi bicara Indonesia ke depan, kita harus utamakan pasangan capres-cawapres seperti apa kewibawaan kompetensi personal, ideologi, konstitusi. Kalau sekarang yang lebih ramai kan calon besannya, mak comblangnya. Saya yakin pasangan Ganjar Pranowo – Prabowo mampu menjadikan Indonesia lebih dingin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *